Serah Terima Jabatan dan Upgrading LPM Tanpa Titik
![]() |
Dokumentasi LPM Tanpa Titik |
Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Upgrading Lembaga Pers Mahasiswa Tanpa
Titik IBN Tegal telah terlaksana pada hari Sabtu, 25 September 2021 yang
bertempat di Gedung Fakultas Ushuluddin. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
pembina LPM Tanpa Titik, Zaki Mubarok, sedulur tua LPM, perwakilan dari
DEMA, SEMA, UKM, serta Anjas
Pangestu selaku SEKJEND
PPMI DK Pekalongan. Acara dimulai
pukul 13.00 – 17.00 WIB yang diawali dengan Upgrading oleh dulur tua Moh. Iqbal
Al-fariky dan Khusnul Aqib, serta dimoderatori oleh Asyifa Suryani. Upgrading
sendiri bertujuan untuk pembekalan dan pengarahan bagi mereka yang akan
dilantik menjadi kepengurusan baru serta pemberian gambaran mengenai
Pers Mahasiswa dan juga
tugas-tugasnya.
Dalam Pers Mahasiswa terdapat sebuah paradigma atau cara pandang yang
dibentuk oleh ilmu pengetahuan berdasarkan dari apa yang kita lihat, rasakan,
dan dengar. Ketika sudah melihat, merasakan, dan mendengar terhadap realitas
sosial, maka kita harus lebih kepo untuk menjadi seseorang yang bisa
mengoreksi, mengawasi, menyuguhkan berita, menjembatani antara mahasiswa dengan
kebijakan kampus, mengamati dan meneliti, serta menyeimbangi culture
hegemony. Untuk mengetahui lebih dalam tentang paradigma, maka kita sebagai
pers diharuskan belajar antropologi, sosiologi, psikologi, dan kultural statis.
“Apabila kita telah mendapatkan data dari beberapa narasumber, kemudian mempublish
berita, tetapi narasumber tidak menerima kesimpulan yang kita buat dalam berita
tersebut. Nah kalau seperti itu, solusinya bagaimana?” tanya Maulana.
“Jadi pers mahasiswa itu jangan takut salah, yang penting punya data” jelas
Khusnul Aqib.
Setiap aksi pasti ada reaksi. Ketika ada aksi di kampus, kemudian narusumber yang kita wawancarai tidak mau menerima berita yang kita publish, maka itulah bagian dari reaksi. Artinya, kita berhasil dengan mendapatkan respon dari narasumber tersebut.
![]() |
Dokumentasi LPM Tanpa Titik |
Berlanjut ke acara inti yaitu Pelantikan yang dilaksanakan pada pukul 20.00 - 22.00 WIB. Sebelum dimulai, acara diisi hiburan dari UKM Bara
Musik, kemudian dilanjutkan pembukaan serta menyanyikan lagu Indonesia
Raya. Selanjutnya
yaitu sambutan-sambutan. Yang
pertama dari Lutful Hakim selaku ketua
panitia, lalu Heri Mulyono selaku Pimpinan Umum,
dan sambutan terakhir dari Pembina LPM Tanpa Titik, Zaki Mubarok sekaligus melantik kepengurusan baru. Beliau menceritakan sedikit pengalaman
saat menjadi pemimpin redaksi di kampusnya.
“Jangan bertanya jika kalian ikut Lembaga Pers Mahasiswa nanti akan menjadi
apa. Yakinlah, kalian semua bisa menjadi apa yang kalian inginkan. Saya yakin,
apa yang sekarang kalian ikuti akan bermanfaat dikemudian hari” tutur Zaki
Mubarok, saat memberikan sambutan.
Acara pelantikan berlangsung dengan pembacaan sumpah oleh pembina, yang
kemudian diikuti calon kepengurusan baru. Setiap kalimat yang terucap
tentu mempunyai nilai dan
arti serta amanah yang besar untuk dipertanggungjawabkan. Setelah pengucapan sumpah selesai, kepengurusan
LPM Tanpa Titik periode 2020/2021 resmi berpindah tangan kepada kepengurusan baru
periode 2021/2022. Acara berjalan dengan penuh haru dan dilanjutkan pemberian
ucapan selamat oleh para tamu undangan kepada kepengurusan terlantik dengan
berjabat tangan.
Memasuki acara yang terakhir yaitu sarahsehan yang berjalan dengan santai dan lancar. Beberapa
rekan-rekan dari UKM di IBN Tegal juga menyampaikan pengalamannya selama mengikuti organisasi. Kemudian acara diakhiri dengan
pemberian wejangan dari sedulur tua kepada pengurus baru LPM Tanpa Titik
mengenai beberapa hal. Harapan mereka kedepannya agar kepengurusan baru dapat
menjalankan tugasnya dengan baik, memberikan perubahan-perubahan yang baik,
serta menjadikan LPM Tanpa Titik lebih maju.
Penulis : Rosiana
Editor : Amalia