![]() |
Dokumenter LPM Tanpa Titik |
Sabtu, 20 Maret 2021 DEMA IBN melaksanakan
Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA). Hal ini merupakan tindak lanjut dari dikeluarkannya
SK dari UKM dan HMPS. PEMILWA tersebut dilaksanakan guna untuk memilih Presiden
dan Wakil Presiden Mahasiswa IBN. Acara diikuti oleh perwakilan HMPS,
perwakilan masing-masing kelas dengan mengirimkan 2 (dua) anggota, kemudian
perwakilan dari per-UKM. Acara bertempat di Aula IBN Tegal pukul 13.00 WIB –
Selesai.
Rektor IBN Tegal memberikan
sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan bahwa agenda ini tidak dinamakan PEMILWA, namun sebenarnya adalah
MUSMA. Hal ini dapat menjadi sebuah evaluasi maupun bahan perbaikan untuk ke depannya.
![]() |
Dokumenter LPM Tanpa Titik |
Adapun untuk kandidat calon
Presiden Mahasiswa dan Wakilnya terdiri dari dua calon pasang, yaitu nomor urut
1 Ahmad Tezar dan Wakilnya Ani Kovivah dari Fakultas Syariah dan nomor urut 2 Nicky
Meida dan wakilnya Dewi Mustika Asih dari Fakultas Tarbiyah.
Pemilihan tersebut diawali dengan
adanya pertanyaan-pertanyaan dari perwakilan mahasiswa yang datang, dalam hal
itu dibuka dua season pertanyaan dengan 3 penanya. Perwakilan mahasiswa
berantusias dalam mengikuti pemilihan tersebut. Setelah season pertanyaan
selesai, maka dilanjutkan dengan debat antar calon pasangan dengan mengajukan pertanyaan
satu sama lain.
“Syarat untuk mengajukan PRESMA
yaitu sertifikat LKM, akan tetapi mengingat yang mengikuti LKM kebanyakan
adalah mahasiswa semester 4, maka kita mengambil dari mahasiswa yang pernah
aktif di UKM atau lainnya. Kemudian ada IP terakhir yaitu minimal 3,00 untuk
menunjang nilai akademisi. Untuk keuangan sendiri, kami pada awalnya ada
halangan, karena dari WAREK II menyatakan anggaran untuk DEMA sudah tidak ada,
sebab pada saat ini DEMA juga cenderung pasif. Akan tetapi, mungkin karena
mengingat pemilihan PRESMA ini penting akhirnya kami diberikan dana untuk melaksanakan itu. Nah, kalau masalah bagaimana membangkitkan
kembali DEMA yang sudah lama vakum itu merupakan tugas dari DEMA periode baru.”
Ujar Ikmil selaku Ketua Panitia.
Pemilihan dilaksanakan secara
voting dari perwakilan mahasiswa yang datang. Hingga diperoleh keputusan atas dasar
suara terbanyak yaitu Ahmad Tezar dan wakilnya Ani Khovivah sebagai Presiden Mahasiswa
dan wakil yang terpilih. Adapun voting yang diperoleh adalah 36 suara untuk
calon pasangan nomor urut 1 dan 14 suara untuk calon pasangan nomor urut 2 dan 1
suara rusak.
“Mungkin hal yang utama adalah
membentuk struktural, kemudian melaksankan konsolidasi antara UKM, HMPS, maupun
mahasiswa lain. Kemudian kami akan membentuk program kerja yang akan
dilaksanakan. Harapan untuk ke depannya DEMA periode ini lebih baik daripada
periode sebelumnya.” Sambung Tezar. Presiden Mahasiswa terpilih.
![]() |
Dokumenter LPM Tanpa Titik |
Reporter :
Salisa, Syifa
Penulis :
Syifa