LKM Sebagai Wadah Pengkaderan Mahasiswa


Menindaklanjuti aksi damai 9 September 2020, Civitas Akademik IBN Tegal mengadakan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) pada Minggu, 27 September 2020. Acara tersebut dilaksanakan dengan tema "mencetak kader yang berkulaitas unggul dan berakhlakul karimah". Dalam hal ini peserta LKM diambil satu anggota dari per-UKM, HMPS, dan perkelas. Sambutan pertama oleh  ketua panitia Arwani, lalu sambutan selanjutnya oleh rektor IBN Tegal.

                                                        pict: Izzie

Materi yang akan dibawakan diantaranya tentang management organisasi, wawasan kebangsaan, leadership, protokoler, problem solving, retorika, dan administrasi. Tahun ini merupakan perdana diselenggarakannya LKM, mengingat tahun sebelumnya pemilihan DEMA hanya dilakukan secara  musyawarah tanpa adanya latihan.

Dari hasil wawancara, rektor IBN Tegal Badrodin, menuturkan “ LKM ini sebagai wadah pengkaderan bagi mahasiswa, supaya menjadi pemimpin yang unggul dan berakhlakul karimah sesuai dengan visi misi IBN Tegal, diharapkan acara LKM  ini bisa dilaksanakan kembali pada tahun selanjutnya. Dan rencananya LKM ini akan di masukkan ke dalam APBI (Anggaran Pendapatan Belanja Institut)”.

Wakil Rektor III juga menambahkan bahwa “harapannya setelah diseleksi nanti akan ditemukan 3 atau 5 besar mengambil slogan dari Ki. Hajar Dewantoro, ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Dimana ing ngarso sung tuladha, diharapkan Apabila menjadi pemimpin dapat memberi panutan atau contoh kepada adik-adiknya, yang kedua ing madya mangun karso, apabila kita berada ditengah-tengah bisa menggerakan atau mengingatkan, tut wuri handayani apabila kita berada di belakang bisa mendorong atau mengikuti apa yang dilakukan pemimpin sehingga keberadaan kepemimpinan akan berjalan dengan maksimal”.

Ketua panitia Arwani mengatakan bahwa "yang mengikuti kegiatan LKM ini harapannya bisa memiliki jiwa leadership atau jiwa kepemimpinan sehingga memahami betul tujuh materi untuk membekalinya menjadi pemimpin yang baik".

“Tujuannya untuk melatih dan menumbuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan saya supaya besok atau nanti bisa menjadi pemimpin sesuai dengan aturan. Pesannya supaya acara LKM ini bisa dilanjut di tahun-tahun berikutnya sehingga generasi selanjutnya dapat dibekali jiwa kepemimpinan terutama memimpin diri sendiri”, sambung Dimas saat diwawancarai.

Oleh: Tim Redaksi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama